Minggu, 08 April 2012

TUGAS SURVEILANS


BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
Penyakit menular adalah Penyakit yang disebabkan oleh bibit penyakit tertentu atau oleh produk toxin yang didapatkan melalui penularan bibit penyakit atau toxin yang diproduksi oleh bibit penyakit tersebut dari orang yang terinfeksi, dari binatang atau dari reservoir kepada orang yang rentan; baik secara langsung maupun tidak langsung melalui tumbuh-tumbuhan atau binatang pejamu, melalui vector atau melalui lingkungan.
Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit menular berbahaya dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Filipina pada tahun 1953 dan selanjutnya menyebar ke berbagai negara. Di Indonesia penyakit ini pertama kali dilaporkan tahun 1968 di Surabaya dengan jumlah penderita 58 orang dengan kematian 24 orang (41,3%). Selanjutnya sejak saat itu penyakit Demam Berdarah Dengue cenderung menyebar ke Indonesia dan mencapai puncaknya pada tahun 1988 dengan insiden rate mencapai 13,45% per 100.000 penduduk. Keadaan ini erat kaitannya dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan sejalan dengan semakin lancarnya hubungan transportasi.
Seluruh wilayah Indonesia mempunyai resiko untuk terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue karena virus penyebab dan nyamuk penularnya tersebar luas baik di rumah maupun tempat-tempat umum, kecuali yang ketinggiannya lebih dari 1000 meter diatas permukaan laut. pada saat ini seluruh populasi Indonesia sudah terjangkit penyakit ini baik di kota maupun di desa terutama yang padat penduduknya dan arus transportasinya lancar. Menurut laporan Ditjen PPM dan PLP penyakit ini telah tersebar di 27 propinsi Indonesia. Dari 300 Kabupaten di 27 propinsi pada tahun 1989 (awal Pelita V) tercatat angka kejadian sebesar 6,9 % dan pada akhir pelita V meningkat menjadi 9,2 %. Pada kurun waktu yang sama angka kematian tercatat sebesar 4,5 %.Berdasarkan data P2B2, jumlah kasus DBD di Indonesia tahun 2010 ada 150.000 kasus.
Sebagaimana diketahui bahwa sampai saat ini obat untuk membasmi virus dan vaksin untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue belum tersedia. Cara yang tepat guna untuk menanggulangi penyakit ini secara tuntas adalah memberantas vektor/nyamuk penular. Program pencegahan dan pemberantasan penyakit akan sangat efektif bila dapat dukungan oleh sistem surveilans yang efektif, karena fungsi sistem surveilans yang utama adalah menyediakan informasi epidemiologi yang peka terhadap perubahan yang terjadi dalam pelaksanaan program pemberantasan penyakit yang menjadi proritas pembangunan.

1.2         Tujuan Penulisan
Agar mahasiwa/i dapat mengetahui :
1.2.1        Epidemiologi Penyakit DBD
1.2.2        Pelaksanaan Surveilans DBD
1.      Definisi Kasus
2.      Sumber Data Surveilans DBD
3.      Presentasi dan Analisa Data
4.      Kegunaan Data Surveilans

1.3         Manfaat Penulisan
Agar mahasiwa/i dapat memahami :
1.3.1        Epidemiologi Penyakit DBD
1.3.2        Pelaksanaan Surveilans DBD
1.        Definisi Kasus
2.        Sumber Data Surveilans DBD
3.        Presentasi dan Analisa Data
4.        Kegunaan Data Surveilans


BAB II
PEDOMAN SURVEILANS DBD


2.1.    Epidemiologi
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit DBD dapat menyerang semua umur/orang. Sampai saat ini penyakit DBD lebih banyak menyerang anak-anak, tetapi dalam dekade terakhir ini terlihat adanya kecenderungan kenaikan proporsi penderita penyakit DBD pada orang dewasa.
2.1.1   Penyebab
Penyebab penyakit ini adalah virus dengue yang sampai sekarang dikenal ada 4 tipe (tipe 1, 2, 3dan 4), termasuk dalam group B Anthropod Borne Virus (Arbovirus), keempat virus ini telah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Penelitian di Indonesia menunjukkan Dengue tipe-3 merupakan serotype virus yang dominant yang menyebabkan kasus yang berat. Masa inkubasi penyakit demam berdarah dengue diperkirakan ≤ 7 hari.

2.1.2   Penularan
Penularan penyakit demam berdarah dengue umumnya ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang hidup di kebun. Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat dengan ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Orang yang kemasukan virus dengue untuk pertama kali, umumnya hanya menderita sakit demam dengue atau demam yang ringan dengan tanda/gejala yang tidak spesipik atau bahkan tidak memperlihatkan tanda-tanda sakit sama sekali (Asimtomatis). Penderita demam dengue biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu 5 hari tanpa pengobatan. Tetapi apabila orang sebelumnya sudah pernah kemasukan virus dengue, kemudian kemasukan virus dengue dengan virus tipe lain maka orang tersebut dapat terserang penyakit demam berdarah dengue (Teori Infeksi Sekunder).

2.1.3 Tanda dan Gejala Penyakit
1.       Demam
Penyakit ini didahului oleh demam tinggi yang mendadak, terus menerus berlangsung 2-7 hari, kemudian turun secara cepat.
2.       Tanda-Tanda Pendarahan
Sebab pendarahan pada penderita penyakit DBD ialah:
a.            Trombositopeni
b.           Gangguan fungsi trombosit
Perdarahan ini terjadi di semua organ. Bentuk perdarahan dapat berupa:
- Uji Tourniquet (Rumple Leede) positif
Uji Torniquet positif sebagai tanda perdarahan ringan, dapat dinilai sebagai ”presumtif test” (dugaan keras) oleh karena Uji Torniquet positif pada hari-hari pertama demam ditemukan pada sebagian besar penderita penyakit DBD. Namum uji Torniquet positif juga dijumpai pada penyakit virus lain (campak, demamchikungunyah) di lengan bawah bagian depan (volar) dekat lipat siku (fosa cubiti).      
-  Petechiae, Purpura, Echymosis dan perdarahan conjunctiva.
- (Petechiae sulit dibedakan dengan bekas gigitan nyamuk. Untuk  membedakannya: regangkan kulit, jika hilang maka bukan petheciae). Petechiae merupakan tanda perdarahan yang tersering ditemukan. Tanda ini dapat muncul pula perdarahan subkonjunctiva atau hematuri.
-  Hematemesis, melena.
-  Hematuria.
3.       Hepatomegali (Pembesaran Hati)
Sifat pembesaran hati
a.       Pembesaran hati pada umumnya dapat ditemukan pada permulaan penyakit.
b.      Pembesaran hati tidak sejajar dengan beratnya penyakit.
c.       Nyeri tekan sering kali ini ditemukan tanpa disrtai ikterus.
Pembesaran hati mungkin disebabkan strain serotipe virus dengue.
4.       Renjatan (Shock)
Tanda-tanda renjatan
a.    Kulit terasa dingin dan lembab terutama pada ujung jari dan kaki,
b.    Penderita menjadi gelisah.
c.  Sianosis disekitar mulut.
d.                         Nadi cepat, lemah, kecil sampai tak teraba.
e.  Tekanan nadi menurun (menjadi 20 mmHg atau kurang).
f.  Tekanan darah menurun (tekanan sistolik menurun sampai 80 mmHg atau  kurang).
Sebab renjatan:
a.    Karena perdarahan atau
b.    Karena kebocoran plasma ke darah ekstra vaskuler melalui kapiler yang rusak.
5.       Trombositopeni
a.    Jumlah trombosit di bawah 150.000/mm3 biasanya ditemukan diantara heri ketiga samapi ke tujuh sakit.
b.    Pemeriksaan trombosit dilakukan minimal dua kali. Pertama pada waktu  pasien masuk dan apabila normal diulangi pada hari kelima sakit. Bila perlu diulangi lagi pada hari ke 6-7 sakit.
6.       Hemokonsentrasi
Meningkatnya nilai hematokrit (Ht) merupakan indikator yang peka terhadap akan terjadinya renjatan sehingga perlu dilakukan pemeriksaan berulang secara periodik.
7.       Gejala Klinik lain
a.    Gejala klinik lain yang dapat menyertai penderita penyakit DBD ialah anoreaksi, lemah, mual, muntah, sakit perut, diare atau konstipasi dan kejang.
b.    Pada beberapa kasus terjadinya kejang disertai hiperpireksia dan penurunan kesadaran sehingga sering di diagnosa sebagai ensefalitis.
c.    Keluhan sakit perut yang hebat sering kali timbul mendahului perdarahan gastrointestinal dan renjatan.

2.1.4 Patofisiologi
       Patofisiologi utama yang menentukan berat penyakit ialah:
1.             Meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah
2.             Menurunnya volume plasma darah
3.             Terjadinya hipotensi
4.             Trombositopeni
5.              Diatesis hemoragik

Penyelidikan autopsi 100 penderita penyakit DBD yang meninggal membuktikan terdapat kerusakan umum sistem vaskuler akibat peninggian permeabilitas dinding pembuluh darah terhadap protein plasma dan efusi pada ruang serosa, di daerah peritoneal, pleural dan perikardia.
Pada kasus berat pengurangan volume dapat mencapai 30% atau lebih. Menghilangnya plasma melalui endotelium ditandai oleh pengkatan nilai hematokrit mengakibatkan keadaan hipovolemik dan menimbulkan renjatan. Renjatan yang ditanggulangi secara tidak adekuat menimbulkan anoksia jaringan, asidosis metabolik dan kematian.
Kerusakan dinding pembuluh darah bersifat sementara oleh karena itu dengan pemberian cairan yang cukup, renjatan dapat diatasi dengan cepat dan efusi pleura setelah beberapa hari akan menghilang.
Sebab lain kematian DBD ialah perdarahan hebat pada saluran pencernaan yang biasanya timbul setelah renjatan berlangsung lama dan tidak dapat diatasi.
Patogenesa perdarahan pada penyakit DBD telah diselidiki secara intensif yaitu disebabkan trombositopeni hebat dan gangguan fungsi trombosit di samping difisiensi ringan atau sedang dari faktor I, II, V, VII, IX dan X dan faktor kapiler. Penyelidikan mendalam mengenai jumlah trombosit Fibrina Degration Produc (FDP), morfologi eritrosit dan penyelidikan post mortem membuktikan bahwa DIC mempunyai peranan dalam terjadinya perdarahan penyakit DBD, tetapi bukan penyebab utama.
            Pada otopsi ditemukan perdarahan di lambung, usus halus, subendokard, kulit, subkapsular hepar, paru, dan jaringan lunak. Di samping itu didapatkan peningkatan daya fatogenesis dan proliferasi sistem retikuloendotelial. Kelainan hepar secara patologi anatomi sesuai dengan kelainan dari yellow Feber.
            Penyelidikan terakhir membuktikan bahwa kompleks dan aktipasi sitem komplemen memegang peranan penying dalam patogenesa penyakit DBD/DSS. Kompleks imun telah ditemukan pada penderita antara hari ke-5 dan ke-7 sakit, saat terserang renjatan terjadi. Produksi aktifitas komplemen yaitu C3a dan C5a yang mempunyai sifat anafilatoksin dianggap sebagai penyebab kerusakan dinding kapiler yang menimbulkan peninggian permeabilitas dinding pembuluh darah.



2.1.5  Diagnosa Penyakit DBD
Diagnosa penyakit DBD ditegakkan jika ditemukan:
1.             Demam tinggi mendadak, tanpa sebab jelas, berlangsung terus menerus selama 2-7 hari.
2.             Tanda perdarahan dan/atau
3.             Pembesaran hati
4.             Thrombositopeni (150.000/mm3 atau kurang)
5.             Hemokonsentrasi yang dapat dilihat dari meningginya hematokrit sebanyak 20% atau lebih dibandingkan dengan nilai hematokrit selama dalam perawatan.
Dengan patokan ini, 87% penderita yang tersangka penyakit DBD ternyata diagnosanya tepat (dibuktikan dengan pemeriksaan serologi).

2.1.6   Diferential Diagnosa
  1. Pada awal perjalanan penyakit, diagnosa banding mencakup infeksi bakteri atau virus, seperti demam thypoid, campak, influenza dan sebagainya. Pada hari ketiga sampai hari keempat demam, tanda-tanda penyakit DBD biasanya lebih jelas karena tanda perdarahan dan hepatomegali semakin nyata. Demikian pula trombositopeni, pada umumnya baru mulai ditemukan pada hari ketiga sakit.
  2. Penyakit DBD harus dibedakan dengan penyakit Demam chikungunya (DC). Pada Demam Chikungunya mirip dengan penyakit influenza. Bila dibandingkan dengan penyakit DBD, Demam Chikungunya memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut:
·         Serangan demam lebih mendadak
·         Masa demam lebih pendek
·         Suhu lebih tinggi
·         Ruam maculopapuler, infeksi conjunctiva dan nyeri sendi lebih sering dijumpai
·         Persentase uji tourniquet positif, petechiae dan epistaxis hampir sama dengan penyakit BDB
·         Tidak ditemukan perdarahan gastrointestinal dan renjatan.
  1. Perdarahan seperti petechiae dan echymosis ditemukan pada beberapa penyakit infeksi, misalnya sepsis, meningitis meningokokus.
·         Pada sepsis anak dari semula kelihatan sakit berat, demam naik turun,
·         Dan ditemukan tanda-tanda infeksi seperti bronchopneumania, hepatitis, neftritis, dll. Disamping itu jelas terdapat leukositosis disertai pergeseran ke kiri pada hitung jenis.
·         Pada meningitis meningokokus jelas terdapat gejala rangsangan meninggal dan kelainan pada pemeriksaan cairan serebrospinalis.
  1. Pada idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP) juga didapat perdarahan dibawah kulit yang kadang-kadang, disertai demam. Pada hari-hari pertama, diagnosa IPT sulit dibedakan dan hemokonsentrasi tidak pernah ditemukan.
  2. Perdarahan dapat juga terjadi pada leukemia stadium lanjut dan anemia aplastik stadium lanjut.
·         Pada leukemia demam tidak teratur, kelenjar-kelenjar limfa dapat teraba dan anak sangat anemis. Pemeriksaan darah tepi dan sumsum tulang akan memperjelas diagnosa leukemia.
·         Pada anemia aplastik anak sangat anemik. Demam timbul karena infeksi sekunder. Pada pemeriksaan darah ditemukan pansitopenia (leukosit, eritrosit dan trombosit berkurang).

2.1.7  Prognose Penyakit
            Prognose penyakit DBD sulit diramalkan. Pasien yang pada waktu masuk keadaan umumnya tampak baik, dalam waktu singkat dapat memburuk dan tidak tergolong. Sebaliknya pasien yang keadaan umumnya sangat buruk dengan pengobatan yang adekuat dapat tergolong.

2.1.8  Pengobatan
            Pengobatan yang spesifik DBD belum ada. Dasar pengobatan penderita penyakit DBD simptomatis adalah penggantian cairan tubuh yang hilang karena kebocoran plasma.


2.2.    Pelaksanaan Surveilans DBD
2.2.1  Justifikasi
Penyakit DBD merupakan vektor-born disease dan potensial terjadi KLB, program penanggulangan dilakukan oleh unit program P2B bersama program terkait. Surveilans DBD terutama ditujukan untuk deteksi KLB dan monitoring program penanggulangan.
Setiap letusan Kejadian Luar Biasa (KLB) dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pemutusan penularan serta pengambilan dan pemeriksaan spesimen.

2.2.2  Definisi Kasus
Kriteria klinis DBD:
DBD ditandai dengan gejala awal demam yang mendadak serta timbulnya tanda dan gejala klinis yang tidak khas. Terdapat kecenderungan diatesis hemoragik dan resiko terjadi syok yang dapat berakibat kematian. Hemostatis yang abnormal dan kebocoran plasma adalah perubahan patofisologis yang paling mencolok, disertai trombositoplania dan hemokonsentrasi merupakan temuan yang selalu ada.
1.             Kasus Suspek
Demam Dengue: memiliki dua atau lebih tanda-tanda berikut ini:
a.                   Demam medadak dengan sakit kepala bagian dahi (prontal)
b.                  Nyeri belakang mata
c.                   Nyeri otot dan sendi
d.                  Timbul rash/kemerahan

DHF
Kasus dengan demam tinggi mendadak dalam jangka waktu 2-7 hari dengan satu atau lebih gejala berikut ini:
  1. Tes torniquet positif
  2. Perdarahan di bawah kulit( Petechiae, Encymoses, Purpura, perdarahan di sekitar tempat penyuntikan)
  3. Perdarahan pada mukosa (Hematemisis, Melena)
  4. Pembesaran hati

DSS
Kasus dengan gejala DHF disertai tanda-tanda adanya shock (tekanan nadi ≤ 20 mm/hg, dingin, kulit basah).

2.             Kasus Tersangka (Probable)
Demam dengue adalah suspeck kasus yang mempunyai hubungan epidemiologi dengan kasus yang mempunyai hubungan epidemiologi dengan kasus pasti dan untuk:
DHF: kasus dengan hitung jenis thrombocyt ≤ 100-000/mm3,
DSS: kasus dengan kenaikan hematocrit 25% atau lebih.


3.             Kasus Pasti (Konfirmasi Laboratorium)
adalah kasus dengan gejala di bawah ini:
  1. Kenaikan titer 4 kali kadar antibodi IgH
  2. Ditemukan IgM (pada KLB)
  3. Dapat Isolasi virus dengue dari serum atau spesimen otopsi
4.             Klasifikasi Daerah (desa) Rawan DBD
Desa Rawan I (endemis) yaitu desa yang dalam 3 tahun terakhir selalu ada kasus DBD.
Desa Rawan II (sporadis) yaitu dalam 3 tahun terakhir ada kasus DBD.
Desa Rawan III (potensial) yaitu dalam 3 tahun tidak ada kasus, tetapi berpenduduk padat, transpormasi rawan dan ditemukan jentik ≥ 5%. Desa bebas yaitu desa yang tidak pernah ada kasus.

2.2.3  Sumber Data Surveilans DBD
1.       Rumah Sakit
Laporan morbiditas dan mortalitas bulanan penderita rawat inap dan rawat jalan laporan rumah sakit melalui Laporan RL2a dan RL2b yang dirangkum pada data system surveilans terpadu penyakit (SSTP) Kabupaten/Kota Provinsi.
2.       Puskesmas
Laporan morbiditas puskesmas melalui laporan SP2TP atau SP3 atau SIMPUS yang datanya dirangkum dalam data Sistem Surveilans Terpadu Penyakit (SSTP) kabupaten/Kota atau Provinnsi, arau laporan puskesmas sentinel bagi Kabupaten/Kota dan Surveilans Provinsi, serta laporan W1 (24 jam) bila ada indikasi KLB. Laporan bulan program dengan Form K. DBD di Puskesmas dan tingkat Kabupaten/Kota.
3.       Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Belum semua Balai Laboratorium Kesehatan pusat/daerah dapat melakukan pemeriksaan tetapi data hasil pemeriksaan laboratorium perlu dimanfaatkan dalam analisa surveilans.
4.             Data Kegiatan Program
Laporan pelaksanaan Fogging dari Form K. DBD dan angka jentik berkala (ABJ) hasil kegiatan PJB yang dilakukan surveilans kabupaten/kota.

2.2.4  Presentasi dan Analisa Data
1.       Grafik   : Kasus DBD menurut umur, waktu bulan/tahun dan klasifikasi    
  diagnose DBD.
2.       Tabel      : Kasus dan kematian DBD menurut umur dan klasifikasi diagnose
   untuk meningkatkan manajemen kasus.
  Insiden rate per area geografis kasus.
3.       Map       : Insiden Rate/100.000 populasi menurut area geografis.
                          Klasifikasi daerah rawan DBD.

2.2.5  Kegunaan Data Surveilans Untuk Manajemen
Kegunaan informasi epidemiologi yang dihasilkan dapat digunakan sebagai berikut:
1.             Monitoring Case FatalityRate untuk meningkatkan manajemen kasus di RS.
2.             Monitor insiden rate untuk menilai dampak program.
3.             Dapat mendeteksi KLB agar dapat melakukan segera tindakan penanggulangan.
4.             Informasi insidens rate menurut umur, geografis untuk mengetahui daerah rawan DBD.
5.             Penyelidikan epidemiologi KLB akan mengetahui epidemiologi dan mengetahui faktor penyebab terjadi KLB agar tidak terulang kembali.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1     Kesimpulan
Penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh pnyamuk Aedes Aegypti. Penyakit DBD dapat menyerang semua umur/orang. Sampai saat ini penyakit DBD lebih banyak menyerang anak-anak, tetapi dalam decade terakhir ini terlihat adanya kecenderungan kenaikan proporsi penderita penyakit DBD pada orang dewasa.

3.2     Saran
1.        Diharapkan individu, kelompok dan masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat hingga terbebas dari penyakit DBD.
2.        Diharapkan agar mampu melindungi diri dari penularan penyakit DBD.
3.        Diharapkan kepada masyarakat agar menyadari dan memahami sejak dini betapa besarnya dampak dari penyakit DBD.





TUGAS KOMPUTER


BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang
Komputer adalah seperangkat alat elektronik mempunyai kemampuan bekerja terpadu untuk menerima masukan (input), mengolah data dan menghasilkan keluaran (out put), dimana data yang dapat tersebut dapat disimpan. Komputer tersebut dapat melakukan berbagai operasi seperti kalkulasi, menyangkan teks dan grafis (citra gambar), mengakses data/teks melalui intruksi atau program yang diberikan menjadi informasi.
Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.
Microsoft pertama kalinya mengumumkan "Longhorn" pada bulan Juli 2001, bahkan sebelum peluncuran Windows XP pada bulan Oktober tahun yang sama. Pada awalnya, Longhorn diharapkan untuk mulai dijual pada kisaran tahun 2003 sebagai batu loncatan di antara Windows XP dan "Blackcomb" (sekarang dikenal sebagai "Windows 7"). Secara bertahap, "Longhorn" nyatanya dibangun dengan banyak fitur-fitur dan teknologi baru dari "Blackcomb", sehingga tanggal peluncurannya pun berkali-kali diundur. Microsoft kemudian mengumumkan pada 27 Agustus 2004 bahwa Perusahaan itu melakukan perubahan yang signifikan. Pembangunan "Longhorn" diulang kembali dan didasarkan pada basis program Windows Server 2003. Beberapa fitur yang sebelumnya diumumkan, seperti WinFS, pun dibatalkan.
Setelah "Longhorn" dinamai menjadi Windows Vista, sebuah uji-beta program dimulai, melibatkan ratusan ribu sukarelawan dan perusahaan. Pada September 2005, Microsoft mulai meluncurkan Community Technology Previews (CTP) secara reguler bagi para penguji-beta. Rilis yang pertama adalah build 5219, didistribusikan bagi undangan yang hadir pada Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2005, dan juga dirilis bagi para penguji Microsoft Beta dan para pelanggan MSDN.



1.2     Tujuan
          Agar mahasiswa/i dapat mengetahui sistem operasi komputer khususnya Windows Vista dan Linux Ubuntu.

I.3     Manfaat
Agar mahasiswa/i dapat memahami sistem operasi komputer khususnya Windows Vista dan  Linux Ubuntu.
BAB II
OPERATING SYSTEM COMPUTER /
 SISTEM OPERASI KOMPUTER


2.1     SISTEM OPERASI KOMPUTER
2.1.1  Pengertian sistem operasi komputer
Sistem Operasi komputer bisa di artikan sebagai program perangkat lunak komputer atau program yang menjembatani / mengatur akses antara perangkat keras komputer seperti keyboard,mouse, disk drive, monitor, atau koneksi jaringan dan program aplikasi (seperti ms word, browser atau elektronik mail client).

2.1.2  Fungsi sistem operasi komputer
1.        Menjalankan program dan membuat penyelesaian masalah secara mudah
2.        Membuat computer system berjalan dengan baik.

sistem operasi komputer
Sistem operasi komputer memastikan semua semua program aplikasi komputer berjalan dengan baik, dan tidak saling terganggu antara program aplikasi yang satu dengan yang lainnya. Sistem operasi komputer bertanggung jawab atas keamanan komputer , memastikan agar tidak ada program lain yang mengakses komputer.
OS adalah induk dari semua aplikasi yang ada pada komputer, pemilihan penggunaan sistem operasi komputer akan menjadi acuan atau dasar utama software / aplikasi komputer yang akan digunakan nantinya. Umumnya sistem operasi komputer saat ini menggunakan microsoft windows atau macintosh, atau sistem operasi UNIX.
Sistem operasi komputer dapat didefenisikan sebagai sebuah program komputer yang digunakan untuk mengontrol / mengatur perangkat keras komputer atau biasa di sebut hardware dan sebagai acuan atau landasan penggunaan perangkat lunak selanjutnya. Sistem operasi komputer juga sebagai penghubung antara hardware dengan pengguna.
Sistem operasi komputer juga mengendalikan kontrol dan menghubungkan atau mengkoordinasikan penggunaan perangkat keras komputer (hardware) dengan program aplikasi untuk berbagai tujuan. Dengan begitu Sistem operasi komputer bukan bagian dari hardware atau bagian dari program komputer  tetapi sebagai penghubung antara hardware dan software aplikasi komputer.

2.1.3  Fungsi Dasar

Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

2.1.4  Sejarah sistem operasi komputer
Sejarah sistem operasi komputer dibagi dalam empat bagian, dimana menurut Tanenbaum masa – masa inilah os berkembang begitu pesat
1.        Generasi pertama  (1945-1955) Pada tahap ini adalah awal dari perkembangan dari sistem operasi komputer sebagai pengganti sistem perhitungan mekanik
2.        Generasi kedua  (1955-1965) Pada sistem operasi komputer tahap kedua mulai di perkenalkan Batch Processing System, yaitu perkerjaan di kerjakan dalam satu proses kerja. Lalu di jalankan secara berurutan. Pada generasi kedua ini komputer sudah memiliki sistem operasi, namun beberapa fungsi dan bagian sistem operasi belum ada.
3.        Generasi kedua  (1965-1960) Pada tahap ini sistem operasi komputer di kembangkan agar bisa digunakan oleh banyak orang sekaligus, pada taham inilah sistem operasi mulai menganut sistem multi user dan multi programing
4.        Generasi kedua  (pasca 1980) Komputer mulai bekerja dengan sistem jaringan, dimana para pengguna mulai terhubung satu-sama lain, pada komputer geneari ke 4 ini GUI (Graphical User Interface) muali di perkenalkan, dimana antar muka komputer sudah berbasis grafis. Generasi kedua (pasca 2001 hingga sekarang)
5.        Untuk generasi komputer ke lima, belum ada informasi yang jelas seperti apa bentuknya, yang jelas sistem operasi komputer tahap ke lima, sama seperti apa yang sobat gunakan sekarang.

2.1.5   Tujuan Mempelajari Sistem Operasi
Tujuan mempelajari sistem operasi agar dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.

2.1.6  Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan -- membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi -- sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.

2.1.7  Jenis sistem operasi komputer
1.        Real-time sistem operasi (RTOS) – sistem operasi komputer Real-time digunakan untuk mengendalikan mesin, instrumen ilmiah dan sistem industri.
2.        Single-user, tugas tunggal – sistem operasi komputer ini dirancang untuk mengelola komputer sehingga satu pengguna dapat secara efektif melakukan satu hal pada suatu waktu.
3.        Single-user, multi-tasking – Ini adalah jenis sistem operasi kebanyakan orang menggunakan pada desktop dan komputer laptop.
4.        Multi-user – Sebuah sistem operasi multi-user memungkinkan pengguna yang berbeda untuk mengambil keuntungan dari komputer secara bersamaan. Unix, VMS dan sistem operasi mainframe, seperti MVS , adalah contoh dari multi-user sistem operasi.

2.1.8 Layanan Sistem Operasi
Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai berikut: pembuatan program, eksekusi program, pengaksesan I/O Device, pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem, deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan, serta akunting.
Pembuatan program yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program; Eksekusi Program yang berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi; Pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi; Pengaksesan terkendali terhadap berkas yang artinya disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas; Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan digunakan bersama (shared system); Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya; Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan, yaitu jika muncul permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan; dan Akunting yang artinya Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.

2.1.9    Contoh Sistem operasi komputer
1.        Windows, termasuk versi Windows XP, Windows Vista, dan Windows 7, adalah sistem operasi yang paling umum untuk pengguna rumahan. Windows di buat oleh Microsoft sistem operasi  Windows menggunakan GUI, yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem operasi windows dengan grafis.
2.        Mac OS X – Diproduksi oleh Apple, Mac OS X adalah sistem operasi yang digunakan khusus pada komputer Macintosh. Meskipun menggunakan GUI yang berbeda, secara konseptual cara kerjanya mirip dengan Windows
3.        Linux dan sistem operasi UNIX lainnya berasal – Linux dan sistem lain yang berasal dari sistem operasi UNIX yang sering digunakan untuk workstation dan server khusus, seperti web dan email server. Karena UNIX lebih sulit bagi pengguna umum atau memerlukan pengetahuan khusus dan keterampilan untuk mengoperasikannya, UNIX kurang populer dengan pengguna baru.

2.2.10    Komponen-komponen Sistem
Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari :
1.        Perangkat Keras, merupakan sumber daya utama untuk proses komputasi.Perangkat keras komputer terdiri dari : CPU, memory dan perangkat input output.
2.        Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan control dan koordinasi penggunaan perangkat keras pada berbagai program aplikasi untuk user-user yang berbeda.
3.        Program Aplikasi, menentukan cara sumber daya sistem digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi dari user, contohnya compiler, system basis data, video games, program bisnis dan lain-lain.
4.        User , yang menggunakan sistem, terdiri dari orang, mesin atau komputer lain. Hubungan antara komponen-komponen sistem komputer diatas dapat dilihat.



Hubungan antara komponen-komponen sistem komputer diatas dapat dilihat  pada gambar dibawah ini:

Gambar Komponen-komponen operasi sistem komputer




Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
a.         Managemen Proses

Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:
1)        Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
2)        Menunda atau melanjutkan proses.
3)        Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
4)        Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
5)        Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

b.        Managemen Memori Utama

Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
1)        Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
2)        Memilih program yang akan di-load ke memori.
3)        Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.

c.         Managemen Secondary-Storage

Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, disket, dll.


Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-managementseperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.
d.      Managemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
1)   Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.
2)   Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
3)   Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat keras I/O tertentu.

e.         Managemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll).
Sistem operasi bertanggung-jawab:
1)   Pembuatan dan penghapusan berkas.
2)   Pembuatan dan penghapusan direktori.
3)   Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
4)   Memetakan berkas ke secondary storage.
5)   Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

f.         Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
1)        membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
2)        specify the controls to be imposed.
3)        provide a means of enforcement

g.        Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:
1)   Computation speed-up.
2)   Increased data availability.
3)   Enhanced reliability.
h.        Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line,interpreter, dan UNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain


2.2       WINDOWS VISTA
 WINDOWS VISTA adalah sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center.
Windowsvistalogo.jpg
Windows Vista
(Bagian dari keluarga Microsoft Windows)
Tampilan
Windows Vista Ultimate Desktop.png
Tampilan Layar dari Windows Vista Ultimate
Pengembang
Microsoft
Situs web: Official website
Informasi keluaran
Tanggal dikeluarkan:
RTM: November 8, 2006;
Vol. Lic.: November 30, 2006;
Retail: January 30, 2007 info
Versi terkini: 
6.0 Service Pack 2 (SP2) (Build 6002)
(6002.18005.090410-1830[1])
, April 28, 2009
; 2 tahun lalu info
Model sumber:
Kernel type:
Metode pemutakhiran:
Dukungan platform:
Status dukungan
Mainstream support

Windows Vista sebuah Sistem Operasi keluaran Microsoft yang dikeluarkan pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Sebelum dinamai Windows Vista, dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).

Versi Windows Vista diantaranya, Windows Vista Starter, Windows Vista Home Basic, Windows Vista Home Premium, Windows Vista Business, Windows Vista Enterprise dan Windows Vista Ultimate dengan kelebihan fiturnya masing-masing versi.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/ms/thumb/5/55/Windows_Vista_Desktop.png/250px-Windows_Vista_Desktop.png
Paparan muka hadapan Windows Vista, keluaran windows terkini

Spesifikasi Install Windows Vista :
  • Prosesor 800 MHz (req), 1GHz/Dual Core (rec)
  • RAM 512 MB (req), 1GB (rec)
  • GPU mendukung DirectX 9
  • GPU Memory 64 MB RAM (req) 128 MB RAM(Rec)
  • HD space 15 GB
  • VGA (800 x 600)
  • CD-ROM
Kebutuhan Perangkat Keras
Menurut Microsoft, komputer yang dapat menjalankan Windows Vista diklasifikasikan sebagai "Vista Capable" dan "Vista Premium Ready"
  • Komputer "Vista Capable" memerlukan minimal prosesor 800MHz, 512MB RAM, dan kartu grafis dengan kelas DirectX 9. Namun klasifikasi ini tidak akan mampu untuk mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero.
  • Komputer "Vista Premium Ready" memerlukan setidaknya prosesor 1GHz, 512 MB RAM, dan kartu grafis yang kompatibel dengan antarmuka Aero minimal 128MB serta mendukum WDDM yang baru.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/7/75/VindowsVista_VistaCapable_Vb.jpg
Logo komputer yang siap untuk dipasangi Windows Vista (meski dikonfigurasi untuk Windows XP


·         Komputer Vista Capable atau sejenis, memerlukan minimal prosesor dengan kecepatan 800 MHz, Memory 512 MB RAM dan kartu grafis yang mendukung DirectX 9. Komputer jenis ini tidak mampu mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero. Sebaliknya Komputer Vista Premium Ready dapat mendukung fitur "high-end" Vista tetapi, sedikitnya diperlukan prosesor 1 GHz , memory utama 1 GB, dan kartu grafis yang kompatibel dengan Aero dengan memory minimal 128 MB dan mendukung Windows Display Driver Model yang baru.

Vista Capable
Vista Premium Ready(32 bit & 64 bit)
Prosesor
800 MHz
1 GHz/Dual Core
Memori
512MB RAM
1 GB RAM
GPU
mendukung DirectX 9
mendukung DirectX 9, dengan Hardware Pixel Shader v2.0, dan driver WDDM
GPU Memory
64 MB RAM
128 MB RAM
HDD
20GB
40GB
Area HDD kosong
15GB
15GB
Perangkat lainnya
CD-ROM, Mouse dan Keyboard PS/2
DVD-ROM, Mouse dan Keyboard PS/2, Speaker untuk multimedia

Fitur Windows Vista
a.    Fitur End-User
Fitur yang sudah pernah ada pada versi sebelumnya dengan berapa penambahan seperti Windows Aero, dibangun di atas sebuah mesin baru yang bernama Desktop Window Manager. Windows Aero, juga dikenal sebagai Aero Glass, menambahkan dukungan untuk grafik 3D (dikenal sebagai Flip 3D), jendela transparan, animasi, dan efek visual lainnya.

Penambahan fitur lain yakni Windows Shell, Fasilitas Pencarian (Quick Search), Windows Sidebar, Internet Explorer 7+, Windows Media Player 11, Windows Media Center, Windows Live Show, User Account Control, Windows Firewall With advanced security, Windows Defender, Windows Mail, Windows Update, Parental Control, Windows Sideshow, Speech recognition, New Fonts, Games, Windows Calendar, Windows Photo Gallery, Windows DVD Maker, Windows Collaboration, SuperFetch, ReadyBoost, ReadyDrive, Touchscreen, Problem Reports and Solutions, Virtual Folder

b.    Teknologi Inti

       Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi.

c.    Teknologi bagi Developer
NET Framework 3.0, sebelumnya WinFX, merupakan sebuah set teknologi yang juga ditujukan untuk tersedia bagi Windows XP dan Windows Server 2003. Oleh karenanya teknologi ini bukan merupakan teknologi yang eksklusi hanya untuk Vista, tetapi dirancang selama kurun waktu pembangunan Vista. Alasan agar teknologi ini lebih mudah diperkenalkan ke para developer dan end-user, mungkin menjadi dasar mengapa Microsoft melakukan backport teknologi bagi sistem operasi yang sebelumnya.

        Pembangunan API (Application Program Interface) baru signikan di dalam inti sistem operasi, khususnya penambahan .NET Framework, pembangunan benar-benar baru bagi arsitektur audio, jaringan, pencetakan (print), dan antarmuka video, perubahan besar dalam infrastruktur keamanan, peningkatan bagi instalasi program aplikasi ("ClickOnce" dan Windows Installer 4.0), model baru untuk device driver ("Windows Driver Foundation"), Transactional NTFS, serta pembaruan besar-besaran bagi banyak sub-sistem inti seperti Winlogon dan CAPI.

d.   Fitur XP yang dihilangkan
Beberapa fitur dan komponen Windows XP yang digantikan ataupun dihilangkan dari Windows Vista, seperti penghilangan Windows Messenger dan MSN Explorer, dan penggantian NetMeeting dengan Windows Collaboration. Tidak adanya theme Luna Windows XP dan penarikan dukungan untuk teknologi motherboard lawas seperti EISA dan APM.

Kelebihan Windows Vista
1)      Tampilannya visual lebih bagus dari versi windows sebelumnya karena adanya Aero
2)      Mendukung dirrectX 10, membuat gerakan dan grafis game menjadi lebih halus
3)      Perbaikan dan penambahan fitur yang lebih canggih seperti Clear, Confident and Connected
4)      Built – in Support Option yang memberikan keleluasaaan lebih kepada pengguna
5)      Mode pencarian file yang lebih mudah/live search
6)      Mendukung partisi harddisk secara virtualisasi
7)      Security lebih baik

Kekurangan Windows Vista
1)      Karena tampilan efek 3D Aero yang banyak bila digunakan di komputer spek rendak akan terasa lambat.
2)      Ukuran source code terlalu besar, sehingga menyita banyak ruang memori PC dan tentunya kinerja menjadi lambat.
3)      Fitur – fitur canggihnya bekerja optimal hanya pada lingkungan windows
4)      Dukungan Driver yang minim.
5)      Banyaknya program yang tidak kompatible.
6)      Sistem dianggap tidak stabil.
7)      Adanya fitur yang dibatalkan seperti WinFS, Windows Power Shell, PC-to-PC Sync dll


2.3     LINUX UBUNTU

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas. nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "Kemanusiaan kepada sesama"[7]. Ubuntu didesain untuk kepentinga penggunaan personal, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponspori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Ubuntu
Ubuntu logo
Ubuntu 11.10 Final.png
Ubuntu 11.10 (Oneiric Ocelot)
Canonical Ltd.  / Ubuntu Foundation
Keluarga OS
Status
Stabil
Model kode sumber
Rilis awal
Rilis stabil
11.10 (Oneiric Ocelot) / Oktober 23, 2011; 4 bulan lalu[3]
Rilis pratayang
12.04 (Precise Pangolin) Alpha 1 / 1 Desember 2011; 3 bulan lalu[4]
Multi-bahasa (lebih dari 55)
Metode pemutakhiran
Manajer paket
dpkg (Debian GNU/Linux Package Manager)
Platform
yang didukung
i386,AMD64, PowerPC (Power PC dapat diubah oleh komunitas saja)[5][6]
Tipe kernel
Antarmuka standar
GNOME, KDE (lihatKubuntu), XFCE (lihat Xubuntu), LXDE (lihat Lubuntu)
Bervariasi, umumnya GPL dan LGPL[1][2]

2.3.1 Filosofi
Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
1.         bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
2.         bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik
3.         bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
2.3.2  Sejarah dan Perkembangan
Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui. Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS)  selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang akan dirilis April 2012 akan mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar perubahan-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik.

         Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian fondasi ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan. Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.
l
2.3.3 Fitur

Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu.    
Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau sebanyak-banyaknya orang. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.  Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi grafis pengguna adalah GNOME Panel, namun setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity. Unity adalah interface yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook.
Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya :
  1. Perangkat dokumen
    1. LibreOffice
    2. OpenOffice (sebelum 11.04)
  2. Peramban
    1. Mozilla Firefox
    2. Konqueror (pada Kubuntu)
  3. E-Mail browser
    1. Mozilla Thunderbird
    2. Evolution (sebelum Ubuntu 11.10)
  4. Game-game ringan
    1. Sudoku
    2. Chess
    3. mines
dan beberapa software juga termasuk ke dalam CD installasi sebelum Ubuntu 11.04 sepert Transmision, GIMP. Namun software tersebut dihilangkan dari CD installasi karena ukurannya yang besar. Ubuntu juga dapat menjalankan program Windows lewat Wine atau Virtual Machine (seperti VMware workstation atau Virtual Box).
Ubuntu, tidak seperti Debian, mengompile paket mereka menggunakan fitur gcc seperti PIE dan proteksi Buffer Overflow untuk memproteksi software mereka. Fitur Ekstra tersebut menambah sekuriti secara signifikan dengan pemakaian performance hanya 1% pada 32 bit dan 0,01% pada 64 bit.
2.3.4 Persyaratan Sistem
Versi Desktop Ubuntu sekarang mendukung x86 32 bit dan 64 bit. Dukungan tidak resmi juga tersedia untuk PowerPC, IA-64 (Itanium), Playstation 3 (Namun Sony telah mencabut dukungan untuk OtherOS lain pada 1 April 2011), dan beberapa handphone. GPU yang didukung diperlukan untuk menjalankan efek visual seperti Unity Shell. Dalam kasus GPU yang tidak memadai, Unity dapat direduksi menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih rendah.
Kebutuhan Minimal[24][25][26][27]
300 MHz
700 MHz
128 MiB
384 MiB
Hard Drive (ruang kosong)
GB
5 GB
640×480
1024×768
2.3.5    Installasi
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d5/Ubuntu_Desktop_11.04_Live_CD_-_Welcome_screen.png/220px-Ubuntu_Desktop_11.04_Live_CD_-_Welcome_screen.png
http://bits.wikimedia.org/skins-1.19/common/images/magnify-clip.png
Ubuntu Desktop 11.04 Live CD
Ubuntu Desktop 11.04 diboot dari Live CD dengan jendela instalasi terbuka
Ubuntu pada umumnya dapat diinstall dari Live CD atau dapat diinstall lewat Live USB. Sistem operasi Ubuntu dapat dijalankan dari CD (seringkali dengan kehilangan performa yang signifikan), sehingga pengguna dapat mengecek kecocokan hardware dan dukungan driver sistem operasi. CD juga mempunyai Ubiquity Installer, sehingga penggguna dapat menginstall Ubuntu pada komputer secara permanen. Semua CD Ubuntu dapat diunduh di website Ubuntu. Penginstallan dari CD membutuhkan EAM minimal 256 MiB.
Pengguna dapat mengunduh disk image (.iso) dari CD, yang kemudian dapat ditulis ke media fisik (CD atau DVD), atau dijalankan langsung dari hard drive (memakai UNetbootin atau GRUB). Ubuntu juga dapat dijalankan di ARM, PowerPC, SPARC, dan IA-64, namun platform-platform tersebut tidak didukung secara resmi.  Canonical menawarkan CD installasi Ubuntu dan Kubuntu dengan distribusi terbaru gratis (namun dihentikan pada April 2011), termasuk membayar biaya pos untuk tujuan banyal negara di seluruh dunia (lewat servis pengantaran ShipIt).
Perangkat migrasi Microsoft Windows, yang bernama Migration Assistant (diperkenalkan pada April 2007), dapat digunakan untul mengambil bookmark, wallpaper, dan dari MS Windows ke installasi Ubuntu yang baru.
Ubuntu dan Kubuntu dapat diboot dan dijalankan dari USB Flash drive (selama BIOS mendukung booting dari USB), dengan pilihan untuk menyimpan setting ke flashdrive. Hal ini membuat pengguna dapat menginstall Ubuntu dari flash disk, serta dapat menjalankan Ubuntu tanpa membuat perubahan pada hard drive pengguna. Untuk Ubuntu versi yang baru, program USB creator sudah tersedia untuk menginstall Ubuntu ke USB drive dengan atau tanpa LiveC.
Wubi, yang merupakan pilihan dari Live CD, merupakan installer yang berjalan dari windows (sebagai image yang besar yang diatur seperti program windows lain dan dikontrol oleh Control Panel Windows). Metode ini tidak membutuhkan partisi dari hard drive Windows pengguna. Wubi juga dapat memigrasikan setting pengguna dari Windows.
2.3.6 Rilis
Versi
Kode nama
Tanggal Perilisan
Didukung sampai
Desktop
Server
Warty Warthog
20-10-2004
2006-04-30
Hoary Hedgehog
08-04-2005
2006-10-31
Breezy Badger
13-10-2005
2007-04-13
Dapper Drake
01-06-2006
2009-07-14
2011-06-01
Edgy Eft
26-10-2006
2008-04-25
Feisty Fawn
19-04-2007
2008-10-19
Gutsy Gibbon
08-10-2007
2009-04-18
Hardy Heron
24-04-2008
2011-05-12
2013-04
Intrepid Ibex
30-10-2008
2010-04-30
Jaunty Jackalope
23-04-2009
2010-10-23
Karmic Koala
29-10-2009
2011-04-30
Lucid Lynx
29-04-2010
2013-04
2015-04
Maverick Meerkat
10-10-2010
2012-04
Natty Narwhal
28-04-2011
2012-10
Oneiric Ocelot
13-10-2011
2013-04
Precise Pangolin
2012-04-26
2017-04
Warna
Arti
Red
Sudah tidak didukung
Green
Masih didukung
Blue
Rilis masa depan
Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun, angka kedua adalah bulan perilisan. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt saja.
Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti dengan nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi 6.06 ke bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913 Webster]) dan heron (sejenis burung).  Rilis dijadwalkan satu bulan setelah perilisan GNOME (yaitu satu bulan setelah perilisan X.org). Sehingga setiap prilisan dari Ubuntu memiliki versi GNOME dan X yang diperbarui.
Peningkatan antara rilis harus dilakukan dari satu versi ke versi berikutnya (contoh: dari Ubuntu 11.04 ke Ubuntu 11.10). Namun, versi LTS dapat langsung ditingkatan ke versi LTS selanjutanya (contoh: dari Ubuntu 08.04 LTS ke 10.04 LTS).
Ubuntu 11.04 yang dirilis pada 28 April 2011 "Natty Narwhal"  memiliki antarmuka yang sangat berbeda dari rilis-rilis Ubuntu sebelumnya. Ubuntu 11.04 memakai antarmuka Unity sebagai antarmuka grafis standar (GUI). Namun, masih dimungkinkan untuk kembali ke tampilan GNOME panel yang lama. Unity telah menerima banyak sekali kritik terutama dikarenakan pengembangan-nya yang mendadak sehingga masih belum sempurna. Namun, beberapa pengguna lain lebih memilih pendekatan Unity dari pada desktop GNOME yang lama. unity pada Ubuntu 11.10 telah disempurnakan kali ini dibangun dari platform GNOME 3.2 (Ubuntu 11.04 dibangun di platform GNOME 2) sehingga menghasilkan lebih sedikit masalah dan efek visual yang lebih baik.
CD Ubuntu dapat diperoleh secara bebas/gratis dalam bentuk iso maupun kepingan cd. Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat mengunduh berkas Ubuntu lebih cepat dari server-server yang ada di Indonesia dibandingkan mengunduh dari situs luar.
2.3.7  Desktop Environment
Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan Desktop Environment, di antaranya yang paling terkenal adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE.
  • GNOME: Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment standar Ubuntu (Unity berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop environment yang paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas. Pada April 2011, GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang terfokus. Banyak dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell karena tampilannya yang menarik.
  • Unity: Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah menggunakan Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan merupakan kumpulan software melainkan hanya desktop environment yang menggunakan gtk+ yang sudah ada, dan berjalan di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04, Unity menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak masalah, sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk memilih GNOME. Namun semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu 11.10, Unity kini lebih bebas dari masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
  • KDE: (K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar pada Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop plasma-nya, namun desktop plasma tersebut membutuhkan daya hardware yang lebih besar pula sehingga tidak semua komputer dapat menjalankannya.
  • Xfce: Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah menciptakan desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Namun kebutuhan sumber daya hardware Xfce masih lebih tinggi dari pada LXDE. Xfce merupakan desktop environment standar Xubuntu.
  • LXDE: LXDE adalah proyek desktop environment yang bertujuan untuk membuat desktop yang cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop environment standar Lubuntu.
  • http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9d/Ubuntu_10.04_screenshot.png/120px-Ubuntu_10.04_screenshot.png
Ubuntu 10.04 dengan GNOME 2
  • http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/97/GNOME_Shell.png/120px-GNOME_Shell.png
GNOME Shell
  • http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e1/Ubuntu_11.10_Final.png/120px-Ubuntu_11.10_Final.png
Unity pada Ubuntu 11.10
  • http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/54/KDE_4.png/120px-KDE_4.png
Desktop Plasma KDE
  • http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/ca/Xubuntu_11.10_English.png/120px-Xubuntu_11.10_English.png
Xubuntu 11.10
  • http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4c/LXDE_desktop_full.png/120px-LXDE_desktop_full.png
LXDE desktop
2.3.8  Varian
Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 3 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu,Xubuntu, dan Lubuntu.
Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:
·         Kubuntu Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware yang lebih banyak dibanding Ubuntu.
·         Xubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.
·         Lubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.
·         Edubuntu Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
·         Mythbuntu Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat theater ruma dengan MythTV. Mythbuntu menggunakan Xfce desktop environment.

















BAB III
PENUTUP

3.1          Kesimpulan

Diketahuinya sistem operasi komputer. Bahwa sistem operasi komputer adalah bukan bagian dari hardware ataupun program aplikasi komputer, tetapi sistem operasi komputer adalah penghubung antara keduanya, dan akan menjadi acuan/landasan program aplikasi yang akan di gunakan nantinya.








BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang
Komputer adalah seperangkat alat elektronik mempunyai kemampuan bekerja terpadu untuk menerima masukan (input), mengolah data dan menghasilkan keluaran (out put), dimana data yang dapat tersebut dapat disimpan. Komputer tersebut dapat melakukan berbagai operasi seperti kalkulasi, menyangkan teks dan grafis (citra gambar), mengakses data/teks melalui intruksi atau program yang diberikan menjadi informasi.
Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.
Microsoft pertama kalinya mengumumkan "Longhorn" pada bulan Juli 2001, bahkan sebelum peluncuran Windows XP pada bulan Oktober tahun yang sama. Pada awalnya, Longhorn diharapkan untuk mulai dijual pada kisaran tahun 2003 sebagai batu loncatan di antara Windows XP dan "Blackcomb" (sekarang dikenal sebagai "Windows 7"). Secara bertahap, "Longhorn" nyatanya dibangun dengan banyak fitur-fitur dan teknologi baru dari "Blackcomb", sehingga tanggal peluncurannya pun berkali-kali diundur. Microsoft kemudian mengumumkan pada 27 Agustus 2004 bahwa Perusahaan itu melakukan perubahan yang signifikan. Pembangunan "Longhorn" diulang kembali dan didasarkan pada basis program Windows Server 2003. Beberapa fitur yang sebelumnya diumumkan, seperti WinFS, pun dibatalkan.
Setelah "Longhorn" dinamai menjadi Windows Vista, sebuah uji-beta program dimulai, melibatkan ratusan ribu sukarelawan dan perusahaan. Pada September 2005, Microsoft mulai meluncurkan Community Technology Previews (CTP) secara reguler bagi para penguji-beta. Rilis yang pertama adalah build 5219, didistribusikan bagi undangan yang hadir pada Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2005, dan juga dirilis bagi para penguji Microsoft Beta dan para pelanggan MSDN.



1.2     Tujuan
          Agar mahasiswa/i dapat mengetahui sistem operasi komputer khususnya Windows Vista dan Linux Ubuntu.

I.3     Manfaat
Agar mahasiswa/i dapat memahami sistem operasi komputer khususnya Windows Vista dan  Linux Ubuntu.

























BAB II
OPERATING SYSTEM COMPUTER /
 SISTEM OPERASI KOMPUTER


2.1     SISTEM OPERASI KOMPUTER
2.1.1  Pengertian sistem operasi komputer
Sistem Operasi komputer bisa di artikan sebagai program perangkat lunak komputer atau program yang menjembatani / mengatur akses antara perangkat keras komputer seperti keyboard,mouse, disk drive, monitor, atau koneksi jaringan dan program aplikasi (seperti ms word, browser atau elektronik mail client).

2.1.2  Fungsi sistem operasi komputer
1.        Menjalankan program dan membuat penyelesaian masalah secara mudah
2.        Membuat computer system berjalan dengan baik.

sistem operasi komputer
Sistem operasi komputer memastikan semua semua program aplikasi komputer berjalan dengan baik, dan tidak saling terganggu antara program aplikasi yang satu dengan yang lainnya. Sistem operasi komputer bertanggung jawab atas keamanan komputer , memastikan agar tidak ada program lain yang mengakses komputer.
OS adalah induk dari semua aplikasi yang ada pada komputer, pemilihan penggunaan sistem operasi komputer akan menjadi acuan atau dasar utama software / aplikasi komputer yang akan digunakan nantinya. Umumnya sistem operasi komputer saat ini menggunakan microsoft windows atau macintosh, atau sistem operasi UNIX.
Sistem operasi komputer dapat didefenisikan sebagai sebuah program komputer yang digunakan untuk mengontrol / mengatur perangkat keras komputer atau biasa di sebut hardware dan sebagai acuan atau landasan penggunaan perangkat lunak selanjutnya. Sistem operasi komputer juga sebagai penghubung antara hardware dengan pengguna.
Sistem operasi komputer juga mengendalikan kontrol dan menghubungkan atau mengkoordinasikan penggunaan perangkat keras komputer (hardware) dengan program aplikasi untuk berbagai tujuan. Dengan begitu Sistem operasi komputer bukan bagian dari hardware atau bagian dari program komputer  tetapi sebagai penghubung antara hardware dan software aplikasi komputer.

2.1.3  Fungsi Dasar

Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

2.1.4  Sejarah sistem operasi komputer
Sejarah sistem operasi komputer dibagi dalam empat bagian, dimana menurut Tanenbaum masa – masa inilah os berkembang begitu pesat
1.        Generasi pertama  (1945-1955) Pada tahap ini adalah awal dari perkembangan dari sistem operasi komputer sebagai pengganti sistem perhitungan mekanik
2.        Generasi kedua  (1955-1965) Pada sistem operasi komputer tahap kedua mulai di perkenalkan Batch Processing System, yaitu perkerjaan di kerjakan dalam satu proses kerja. Lalu di jalankan secara berurutan. Pada generasi kedua ini komputer sudah memiliki sistem operasi, namun beberapa fungsi dan bagian sistem operasi belum ada.
3.        Generasi kedua  (1965-1960) Pada tahap ini sistem operasi komputer di kembangkan agar bisa digunakan oleh banyak orang sekaligus, pada taham inilah sistem operasi mulai menganut sistem multi user dan multi programing
4.        Generasi kedua  (pasca 1980) Komputer mulai bekerja dengan sistem jaringan, dimana para pengguna mulai terhubung satu-sama lain, pada komputer geneari ke 4 ini GUI (Graphical User Interface) muali di perkenalkan, dimana antar muka komputer sudah berbasis grafis. Generasi kedua (pasca 2001 hingga sekarang)
5.        Untuk generasi komputer ke lima, belum ada informasi yang jelas seperti apa bentuknya, yang jelas sistem operasi komputer tahap ke lima, sama seperti apa yang sobat gunakan sekarang.

2.1.5   Tujuan Mempelajari Sistem Operasi
Tujuan mempelajari sistem operasi agar dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.

2.1.6  Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan -- membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi -- sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.

2.1.7  Jenis sistem operasi komputer
1.        Real-time sistem operasi (RTOS) – sistem operasi komputer Real-time digunakan untuk mengendalikan mesin, instrumen ilmiah dan sistem industri.
2.        Single-user, tugas tunggal – sistem operasi komputer ini dirancang untuk mengelola komputer sehingga satu pengguna dapat secara efektif melakukan satu hal pada suatu waktu.
3.        Single-user, multi-tasking – Ini adalah jenis sistem operasi kebanyakan orang menggunakan pada desktop dan komputer laptop.
4.        Multi-user – Sebuah sistem operasi multi-user memungkinkan pengguna yang berbeda untuk mengambil keuntungan dari komputer secara bersamaan. Unix, VMS dan sistem operasi mainframe, seperti MVS , adalah contoh dari multi-user sistem operasi.

2.1.8 Layanan Sistem Operasi
Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai berikut: pembuatan program, eksekusi program, pengaksesan I/O Device, pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem, deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan, serta akunting.
Pembuatan program yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program; Eksekusi Program yang berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi; Pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi; Pengaksesan terkendali terhadap berkas yang artinya disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas; Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan digunakan bersama (shared system); Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya; Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan, yaitu jika muncul permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan; dan Akunting yang artinya Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.

2.1.9    Contoh Sistem operasi komputer
1.        Windows, termasuk versi Windows XP, Windows Vista, dan Windows 7, adalah sistem operasi yang paling umum untuk pengguna rumahan. Windows di buat oleh Microsoft sistem operasi  Windows menggunakan GUI, yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem operasi windows dengan grafis.
2.        Mac OS X – Diproduksi oleh Apple, Mac OS X adalah sistem operasi yang digunakan khusus pada komputer Macintosh. Meskipun menggunakan GUI yang berbeda, secara konseptual cara kerjanya mirip dengan Windows
3.        Linux dan sistem operasi UNIX lainnya berasal – Linux dan sistem lain yang berasal dari sistem operasi UNIX yang sering digunakan untuk workstation dan server khusus, seperti web dan email server. Karena UNIX lebih sulit bagi pengguna umum atau memerlukan pengetahuan khusus dan keterampilan untuk mengoperasikannya, UNIX kurang populer dengan pengguna baru.

2.2.10    Komponen-komponen Sistem
Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari :
1.        Perangkat Keras, merupakan sumber daya utama untuk proses komputasi.Perangkat keras komputer terdiri dari : CPU, memory dan perangkat input output.
2.        Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan control dan koordinasi penggunaan perangkat keras pada berbagai program aplikasi untuk user-user yang berbeda.
3.        Program Aplikasi, menentukan cara sumber daya sistem digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi dari user, contohnya compiler, system basis data, video games, program bisnis dan lain-lain.
4.        User , yang menggunakan sistem, terdiri dari orang, mesin atau komputer lain. Hubungan antara komponen-komponen sistem komputer diatas dapat dilihat.



Hubungan antara komponen-komponen sistem komputer diatas dapat dilihat  pada gambar dibawah ini:

Gambar Komponen-komponen operasi sistem komputer




Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
a.         Managemen Proses

Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:
1)        Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
2)        Menunda atau melanjutkan proses.
3)        Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
4)        Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
5)        Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

b.        Managemen Memori Utama

Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
1)        Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
2)        Memilih program yang akan di-load ke memori.
3)        Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.

c.         Managemen Secondary-Storage

Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, disket, dll.


Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-managementseperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.
d.      Managemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
1)   Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.
2)   Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
3)   Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat keras I/O tertentu.

e.         Managemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll).
Sistem operasi bertanggung-jawab:
1)   Pembuatan dan penghapusan berkas.
2)   Pembuatan dan penghapusan direktori.
3)   Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
4)   Memetakan berkas ke secondary storage.
5)   Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

f.         Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
1)        membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
2)        specify the controls to be imposed.
3)        provide a means of enforcement.





g.        Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:
1)   Computation speed-up.
2)   Increased data availability.
3)   Enhanced reliability.
h.        Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line,interpreter, dan UNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain


2.2       WINDOWS VISTA
 WINDOWS VISTA adalah sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center.
Windowsvistalogo.jpg
Windows Vista
(Bagian dari keluarga Microsoft Windows)
Tampilan
Windows Vista Ultimate Desktop.png
Tampilan Layar dari Windows Vista Ultimate
Pengembang
Microsoft
Situs web: Official website
Informasi keluaran
Tanggal dikeluarkan:
RTM: November 8, 2006;
Vol. Lic.: November 30, 2006;
Retail: January 30, 2007 info
Versi terkini: 
6.0 Service Pack 2 (SP2) (Build 6002)
(6002.18005.090410-1830[1])
, April 28, 2009
; 2 tahun lalu info
Model sumber:
Kernel type:
Metode pemutakhiran:
Dukungan platform:
Status dukungan
Mainstream support

Windows Vista sebuah Sistem Operasi keluaran Microsoft yang dikeluarkan pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Sebelum dinamai Windows Vista, dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).

Versi Windows Vista diantaranya, Windows Vista Starter, Windows Vista Home Basic, Windows Vista Home Premium, Windows Vista Business, Windows Vista Enterprise dan Windows Vista Ultimate dengan kelebihan fiturnya masing-masing versi.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/ms/thumb/5/55/Windows_Vista_Desktop.png/250px-Windows_Vista_Desktop.png
Paparan muka hadapan Windows Vista, keluaran windows terkini

Spesifikasi Install Windows Vista :
  • Prosesor 800 MHz (req), 1GHz/Dual Core (rec)
  • RAM 512 MB (req), 1GB (rec)
  • GPU mendukung DirectX 9
  • GPU Memory 64 MB RAM (req) 128 MB RAM(Rec)
  • HD space 15 GB
  • VGA (800 x 600)
  • CD-ROM
Kebutuhan Perangkat Keras
Menurut Microsoft, komputer yang dapat menjalankan Windows Vista diklasifikasikan sebagai "Vista Capable" dan "Vista Premium Ready"
  • Komputer "Vista Capable" memerlukan minimal prosesor 800MHz, 512MB RAM, dan kartu grafis dengan kelas DirectX 9. Namun klasifikasi ini tidak akan mampu untuk mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero.
  • Komputer "Vista Premium Ready" memerlukan setidaknya prosesor 1GHz, 512 MB RAM, dan kartu grafis yang kompatibel dengan antarmuka Aero minimal 128MB serta mendukum WDDM yang baru.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/7/75/VindowsVista_VistaCapable_Vb.jpg
Logo komputer yang siap untuk dipasangi Windows Vista (meski dikonfigurasi untuk Windows XP


·         Komputer Vista Capable atau sejenis, memerlukan minimal prosesor dengan kecepatan 800 MHz, Memory 512 MB RAM dan kartu grafis yang mendukung DirectX 9. Komputer jenis ini tidak mampu mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero. Sebaliknya Komputer Vista Premium Ready dapat mendukung fitur "high-end" Vista tetapi, sedikitnya diperlukan prosesor 1 GHz , memory utama 1 GB, dan kartu grafis yang kompatibel dengan Aero dengan memory minimal 128 MB dan mendukung Windows Display Driver Model yang baru.

Vista Capable
Vista Premium Ready(32 bit & 64 bit)
Prosesor
800 MHz
1 GHz/Dual Core
Memori
512MB RAM
1 GB RAM
GPU
mendukung DirectX 9
mendukung DirectX 9, dengan Hardware Pixel Shader v2.0, dan driver WDDM
GPU Memory
64 MB RAM
128 MB RAM
HDD
20GB
40GB
Area HDD kosong
15GB
15GB
Perangkat lainnya
CD-ROM, Mouse dan Keyboard PS/2
DVD-ROM, Mouse dan Keyboard PS/2, Speaker untuk multimedia

Fitur Windows Vista
a.    Fitur End-User
Fitur yang sudah pernah ada pada versi sebelumnya dengan berapa penambahan seperti Windows Aero, dibangun di atas sebuah mesin baru yang bernama Desktop Window Manager. Windows Aero, juga dikenal sebagai Aero Glass, menambahkan dukungan untuk grafik 3D (dikenal sebagai Flip 3D), jendela transparan, animasi, dan efek visual lainnya.

Penambahan fitur lain yakni Windows Shell, Fasilitas Pencarian (Quick Search), Windows Sidebar, Internet Explorer 7+, Windows Media Player 11, Windows Media Center, Windows Live Show, User Account Control, Windows Firewall With advanced security, Windows Defender, Windows Mail, Windows Update, Parental Control, Windows Sideshow, Speech recognition, New Fonts, Games, Windows Calendar, Windows Photo Gallery, Windows DVD Maker, Windows Collaboration, SuperFetch, ReadyBoost, ReadyDrive, Touchscreen, Problem Reports and Solutions, Virtual Folder

b.    Teknologi Inti

       Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi.

c.    Teknologi bagi Developer
NET Framework 3.0, sebelumnya WinFX, merupakan sebuah set teknologi yang juga ditujukan untuk tersedia bagi Windows XP dan Windows Server 2003. Oleh karenanya teknologi ini bukan merupakan teknologi yang eksklusi hanya untuk Vista, tetapi dirancang selama kurun waktu pembangunan Vista. Alasan agar teknologi ini lebih mudah diperkenalkan ke para developer dan end-user, mungkin menjadi dasar mengapa Microsoft melakukan backport teknologi bagi sistem operasi yang sebelumnya.

        Pembangunan API (Application Program Interface) baru signikan di dalam inti sistem operasi, khususnya penambahan .NET Framework, pembangunan benar-benar baru bagi arsitektur audio, jaringan, pencetakan (print), dan antarmuka video, perubahan besar dalam infrastruktur keamanan, peningkatan bagi instalasi program aplikasi ("ClickOnce" dan Windows Installer 4.0), model baru untuk device driver ("Windows Driver Foundation"), Transactional NTFS, serta pembaruan besar-besaran bagi banyak sub-sistem inti seperti Winlogon dan CAPI.

d.   Fitur XP yang dihilangkan
Beberapa fitur dan komponen Windows XP yang digantikan ataupun dihilangkan dari Windows Vista, seperti penghilangan Windows Messenger dan MSN Explorer, dan penggantian NetMeeting dengan Windows Collaboration. Tidak adanya theme Luna Windows XP dan penarikan dukungan untuk teknologi motherboard lawas seperti EISA dan APM.

Kelebihan Windows Vista
1)      Tampilannya visual lebih bagus dari versi windows sebelumnya karena adanya Aero
2)      Mendukung dirrectX 10, membuat gerakan dan grafis game menjadi lebih halus
3)      Perbaikan dan penambahan fitur yang lebih canggih seperti Clear, Confident and Connected
4)      Built – in Support Option yang memberikan keleluasaaan lebih kepada pengguna
5)      Mode pencarian file yang lebih mudah/live search
6)      Mendukung partisi harddisk secara virtualisasi
7)      Security lebih baik

Kekurangan Windows Vista
1)      Karena tampilan efek 3D Aero yang banyak bila digunakan di komputer spek rendak akan terasa lambat.
2)      Ukuran source code terlalu besar, sehingga menyita banyak ruang memori PC dan tentunya kinerja menjadi lambat.
3)      Fitur – fitur canggihnya bekerja optimal hanya pada lingkungan windows
4)      Dukungan Driver yang minim.
5)      Banyaknya program yang tidak kompatible.
6)      Sistem dianggap tidak stabil.
7)      Adanya fitur yang dibatalkan seperti WinFS, Windows Power Shell, PC-to-PC Sync dll


2.3     LINUX UBUNTU

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas. nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "Kemanusiaan kepada sesama"[7]. Ubuntu didesain untuk kepentinga penggunaan personal, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponspori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Ubuntu
Ubuntu logo
Ubuntu 11.10 Final.png
Ubuntu 11.10 (Oneiric Ocelot)
Canonical Ltd.  / Ubuntu Foundation
Keluarga OS
Status
Stabil
Model kode sumber
Rilis awal
Rilis stabil
11.10 (Oneiric Ocelot) / Oktober 23, 2011; 4 bulan lalu[3]
Rilis pratayang
12.04 (Precise Pangolin) Alpha 1 / 1 Desember 2011; 3 bulan lalu[4]
Multi-bahasa (lebih dari 55)
Metode pemutakhiran
Manajer paket
dpkg (Debian GNU/Linux Package Manager)
Platform
yang didukung
i386,AMD64, PowerPC (Power PC dapat diubah oleh komunitas saja)[5][6]
Tipe kernel
Antarmuka standar
GNOME, KDE (lihatKubuntu), XFCE (lihat Xubuntu), LXDE (lihat Lubuntu)
Bervariasi, umumnya GPL dan LGPL[1][2]

2.3.1 Filosofi
Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
1.         bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
2.         bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik
3.         bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
2.3.2  Sejarah dan Perkembangan
Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui. Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS)  selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang akan dirilis April 2012 akan mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar perubahan-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik.

         Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian fondasi ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan. Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.
l
2.3.3 Fitur

Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu.    
Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau sebanyak-banyaknya orang. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.  Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi grafis pengguna adalah GNOME Panel, namun setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity. Unity adalah interface yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook.
Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya :
  1. Perangkat dokumen
    1. LibreOffice
    2. OpenOffice (sebelum 11.04)
  2. Peramban
    1. Mozilla Firefox
    2. Konqueror (pada Kubuntu)
  3. E-Mail browser
    1. Mozilla Thunderbird
    2. Evolution (sebelum Ubuntu 11.10)
  4. Game-game ringan
    1. Sudoku
    2. Chess
    3. mines
dan beberapa software juga termasuk ke dalam CD installasi sebelum Ubuntu 11.04 sepert Transmision, GIMP. Namun software tersebut dihilangkan dari CD installasi karena ukurannya yang besar. Ubuntu juga dapat menjalankan program Windows lewat Wine atau Virtual Machine (seperti VMware workstation atau Virtual Box).
Ubuntu, tidak seperti Debian, mengompile paket mereka menggunakan fitur gcc seperti PIE dan proteksi Buffer Overflow untuk memproteksi software mereka. Fitur Ekstra tersebut menambah sekuriti secara signifikan dengan pemakaian performance hanya 1% pada 32 bit dan 0,01% pada 64 bit.
2.3.4 Persyaratan Sistem
Versi Desktop Ubuntu sekarang mendukung x86 32 bit dan 64 bit. Dukungan tidak resmi juga tersedia untuk PowerPC, IA-64 (Itanium), Playstation 3 (Namun Sony telah mencabut dukungan untuk OtherOS lain pada 1 April 2011), dan beberapa handphone. GPU yang didukung diperlukan untuk menjalankan efek visual seperti Unity Shell. Dalam kasus GPU yang tidak memadai, Unity dapat direduksi menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih rendah.
Kebutuhan Minimal[24][25][26][27]
300 MHz
700 MHz
128 MiB
384 MiB
Hard Drive (ruang kosong)
GB
5 GB
640×480
1024×768
2.3.5    Installasi
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d5/Ubuntu_Desktop_11.04_Live_CD_-_Welcome_screen.png/220px-Ubuntu_Desktop_11.04_Live_CD_-_Welcome_screen.png
http://bits.wikimedia.org/skins-1.19/common/images/magnify-clip.png
Ubuntu Desktop 11.04 Live CD
Ubuntu Desktop 11.04 diboot dari Live CD dengan jendela instalasi terbuka
Ubuntu pada umumnya dapat diinstall dari Live CD atau dapat diinstall lewat Live USB. Sistem operasi Ubuntu dapat dijalankan dari CD (seringkali dengan kehilangan performa yang signifikan), sehingga pengguna dapat mengecek kecocokan hardware dan dukungan driver sistem operasi. CD juga mempunyai Ubiquity Installer, sehingga penggguna dapat menginstall Ubuntu pada komputer secara permanen. Semua CD Ubuntu dapat diunduh di website Ubuntu. Penginstallan dari CD membutuhkan EAM minimal 256 MiB.
Pengguna dapat mengunduh disk image (.iso) dari CD, yang kemudian dapat ditulis ke media fisik (CD atau DVD), atau dijalankan langsung dari hard drive (memakai UNetbootin atau GRUB). Ubuntu juga dapat dijalankan di ARM, PowerPC, SPARC, dan IA-64, namun platform-platform tersebut tidak didukung secara resmi.  Canonical menawarkan CD installasi Ubuntu dan Kubuntu dengan distribusi terbaru gratis (namun dihentikan pada April 2011), termasuk membayar biaya pos untuk tujuan banyal negara di seluruh dunia (lewat servis pengantaran ShipIt).
Perangkat migrasi Microsoft Windows, yang bernama Migration Assistant (diperkenalkan pada April 2007), dapat digunakan untul mengambil bookmark, wallpaper, dan dari MS Windows ke installasi Ubuntu yang baru.
Ubuntu dan Kubuntu dapat diboot dan dijalankan dari USB Flash drive (selama BIOS mendukung booting dari USB), dengan pilihan untuk menyimpan setting ke flashdrive. Hal ini membuat pengguna dapat menginstall Ubuntu dari flash disk, serta dapat menjalankan Ubuntu tanpa membuat perubahan pada hard drive pengguna. Untuk Ubuntu versi yang baru, program USB creator sudah tersedia untuk menginstall Ubuntu ke USB drive dengan atau tanpa LiveC.
Wubi, yang merupakan pilihan dari Live CD, merupakan installer yang berjalan dari windows (sebagai image yang besar yang diatur seperti program windows lain dan dikontrol oleh Control Panel Windows). Metode ini tidak membutuhkan partisi dari hard drive Windows pengguna. Wubi juga dapat memigrasikan setting pengguna dari Windows.
2.3.6 Rilis
Versi
Kode nama
Tanggal Perilisan
Didukung sampai
Desktop
Server
Warty Warthog
20-10-2004
2006-04-30
Hoary Hedgehog
08-04-2005
2006-10-31
Breezy Badger
13-10-2005
2007-04-13
Dapper Drake
01-06-2006
2009-07-14
2011-06-01
Edgy Eft
26-10-2006
2008-04-25
Feisty Fawn
19-04-2007
2008-10-19
Gutsy Gibbon
08-10-2007
2009-04-18
Hardy Heron
24-04-2008
2011-05-12
2013-04
Intrepid Ibex
30-10-2008
2010-04-30
Jaunty Jackalope
23-04-2009
2010-10-23
Karmic Koala
29-10-2009
2011-04-30
Lucid Lynx
29-04-2010
2013-04
2015-04
Maverick Meerkat
10-10-2010
2012-04
Natty Narwhal
28-04-2011
2012-10
Oneiric Ocelot
13-10-2011
2013-04
Precise Pangolin
2012-04-26
2017-04
Warna
Arti
Red
Sudah tidak didukung
Green
Masih didukung
Blue
Rilis masa depan
Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun, angka kedua adalah bulan perilisan. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt saja.
Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti dengan nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi 6.06 ke bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913 Webster]) dan heron (sejenis burung).  Rilis dijadwalkan satu bulan setelah perilisan GNOME (yaitu satu bulan setelah perilisan X.org). Sehingga setiap prilisan dari Ubuntu memiliki versi GNOME dan X yang diperbarui.
Peningkatan antara rilis harus dilakukan dari satu versi ke versi berikutnya (contoh: dari Ubuntu 11.04 ke Ubuntu 11.10). Namun, versi LTS dapat langsung ditingkatan ke versi LTS selanjutanya (contoh: dari Ubuntu 08.04 LTS ke 10.04 LTS).
Ubuntu 11.04 yang dirilis pada 28 April 2011 "Natty Narwhal"  memiliki antarmuka yang sangat berbeda dari rilis-rilis Ubuntu sebelumnya. Ubuntu 11.04 memakai antarmuka Unity sebagai antarmuka grafis standar (GUI). Namun, masih dimungkinkan untuk kembali ke tampilan GNOME panel yang lama. Unity telah menerima banyak sekali kritik terutama dikarenakan pengembangan-nya yang mendadak sehingga masih belum sempurna. Namun, beberapa pengguna lain lebih memilih pendekatan Unity dari pada desktop GNOME yang lama. unity pada Ubuntu 11.10 telah disempurnakan kali ini dibangun dari platform GNOME 3.2 (Ubuntu 11.04 dibangun di platform GNOME 2) sehingga menghasilkan lebih sedikit masalah dan efek visual yang lebih baik.
CD Ubuntu dapat diperoleh secara bebas/gratis dalam bentuk iso maupun kepingan cd. Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat mengunduh berkas Ubuntu lebih cepat dari server-server yang ada di Indonesia dibandingkan mengunduh dari situs luar.
2.3.7  Desktop Environment
Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan Desktop Environment, di antaranya yang paling terkenal adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE.
  • GNOME: Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment standar Ubuntu (Unity berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop environment yang paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas. Pada April 2011, GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang terfokus. Banyak dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell karena tampilannya yang menarik.
  • Unity: Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah menggunakan Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan merupakan kumpulan software melainkan hanya desktop environment yang menggunakan gtk+ yang sudah ada, dan berjalan di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04, Unity menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak masalah, sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk memilih GNOME. Namun semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu 11.10, Unity kini lebih bebas dari masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
  • KDE: (K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar pada Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop plasma-nya, namun desktop plasma tersebut membutuhkan daya hardware yang lebih besar pula sehingga tidak semua komputer dapat menjalankannya.
  • Xfce: Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah menciptakan desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Namun kebutuhan sumber daya hardware Xfce masih lebih tinggi dari pada LXDE. Xfce merupakan desktop environment standar Xubuntu.
  • LXDE: LXDE adalah proyek desktop environment yang bertujuan untuk membuat desktop yang cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop environment standar Lubuntu.
  • http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9d/Ubuntu_10.04_screenshot.png/120px-Ubuntu_10.04_screenshot.png
Ubuntu 10.04 dengan GNOME 2
  • http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/97/GNOME_Shell.png/120px-GNOME_Shell.png
GNOME Shell
  • http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e1/Ubuntu_11.10_Final.png/120px-Ubuntu_11.10_Final.png
Unity pada Ubuntu 11.10
  • http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/54/KDE_4.png/120px-KDE_4.png
Desktop Plasma KDE
  • http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/ca/Xubuntu_11.10_English.png/120px-Xubuntu_11.10_English.png
Xubuntu 11.10
  • http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4c/LXDE_desktop_full.png/120px-LXDE_desktop_full.png
LXDE desktop
2.3.8  Varian
Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 3 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu,Xubuntu, dan Lubuntu.
Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:
·         Kubuntu Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware yang lebih banyak dibanding Ubuntu.
·         Xubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.
·         Lubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.
·         Edubuntu Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
·         Mythbuntu Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat theater ruma dengan MythTV. Mythbuntu menggunakan Xfce desktop environment.

















BAB III
PENUTUP

3.1          Kesimpulan

Diketahuinya sistem operasi komputer. Bahwa sistem operasi komputer adalah bukan bagian dari hardware ataupun program aplikasi komputer, tetapi sistem operasi komputer adalah penghubung antara keduanya, dan akan menjadi acuan/landasan program aplikasi yang akan di gunakan nantinya.